• MAN BANGKALAN
  • Madrasah Maju Bermutu Mendunia

Maraknya Fenomena FOMO Pada Remaja Milenial

Fear Of Missing Out (FOMO) adalah sebuah julukan bagi orang yang tidak ingin ketinggalan apapun, istilah ini sudah merajalela di kalangan remaja. Berawal dari hanya sekedar melihat berbagai tren yang muncul pada platform media sosial hingga akhirnya muncul ‘ketakutan’ tersendiri ketika tidak bisa ‘mengikuti’ tren tersebut.

 

Bagi beberapa orang, FOMO tidak selalu menjurus pada hal-hal yang berbau negatif. Seperti contoh ketika kita bersikap FOMO terhadap wawasan terkini yang berkembang di dunia, tentu saja hal itu justru akan menambah ilmu pengetahuan kita sehingga kita pun dapat ikut berkembang. Namun dalam konteks ini kita mengambil contoh peristiwa yang saat ini marak terjadi pada kaum remaja yang tentu kita tahu rasa ingin tahu mereka sangat besar, hingga tidak dapat dipungkiri FOMO dapat berujung menjadi hal yang negatif.

 

Bagaimana bisa menjadi negatif?

Sekarang faktanya banyak remaja yang justru berlindung di balik kata ‘FOMO’ untuk mengikuti hal-hal yang tidak seharusnya mereka lakukan, seperti berpacaran hingga melewati batas. Pacaran saja sudah dilarang oleh agama apalagi hingga melewati batas, bukan?

Selain itu,  muncul pula alat yang disebut vape dan sering kali dianggap lebih ‘baik’ daripada merokok, padahal pada realitanya entah rokok ataupun vape sama-sama memiliki dampak yang berbahaya pada kesehatan organ paru-paru kita. Semua hal tersebut mereka dapat dari sosial media, dengan dalih hanya melakukan karena FOMO dan berhenti keesokan harinya, membuat makin banyak remaja yang terjerumus dalam hal ini.

 

Lebih parahnya lagi istilah ini juga mereka lakukan pada sesuatu yang sangat dilarang oleh agama, yaitu menyukai sesama jenis (LGBT). Mereka terjerumus dalam hal ini karena takut tertinggal dari yang lain, sifat takut itulah yang membuat banyak remaja malah terjerumus dalam hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan dan coba, walaupun hanya sekali.

 

Selain contoh FOMO di atas, di Indonesia sendiri sempat terjadi pro kontra terkait fenomena yang dianggap FOMO ini. Dikalangan remaja pecinta kpop beberapa waktu yang lalu, pada saat blackpink mengadakan konser banyak sekali yang turut serta menyaksikannya, namun di antara mereka justru banyak yang hanya FOMO saja. Dengan tujuan meningkatkan respect dari kalangan pecinta kpop bahwa dirinya adalah kpopers dan dianggap lebih dari yang lainnya, padahal sebaliknya hal itu bisa merugikan dirinya sendiri.

 

Lalu bagaimana tips agar kita tidak terpaku dengan perasaan FOMO?

Kendati demikian, ada beberapa cara yang mungkin bisa dilakukan para remaja yang masih takut untuk keluar dari zona nyaman, yaitu dengan memulai suatu hal positif, kita boleh mengikuti segala sesuatu yang ada namun kita juga harus pandai memilih mana tren yang bisa kita ikuti dan tidak boleh kita ikuti. Kedua jangan terpaku pada sesuatu yang dapat menjadi bumerang pada kita suatu hari nanti, berpikirlah lebih kedepan agar ketika kita mengikuti sesuatu tidak ada kata penyesalan di akhir dan yang paling penting adalah kita mampu untuk tidak lupa jati diri kita yang sebenarnya. Banyak sekali remaja yang seolah lupa jati dirinya hanya karena ia terlalu FOMO terhadap suatu hal yang pada akhirnya berdampak pada dirinya sendiri. Maka jadikan istilah FOMO menjadi sesuatu yang positif dan dan dapat memberikan dampak baik bagi kita sendiri.

 

Oleh : Farah Rizkiyatul Mazidah*

(*Penulis merupakan salah satu staf redaksi relief )


Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
BERSATU DALAM PERBEDAAN, BERKARYA UNTUK NEGARA DENGAN BUDAYA DAN TEKNOLOGI "BANGKALAN BHEKTONAH ONGGHE" C-03

ALUN-ALUN BANGKALAN, 09 AGUSTUS 2025-Dalam rangka merayakan kemerdekaan RI, Kota Bangkalan menyelenggarakan kegiatan tahunan, yaitu Karnaval yang diadakan di Pendopo Agung. Tahun ini te

10/08/2025 12:50 - Oleh Administrator - Dilihat 19 kali
MAN Bangkalan Bentuk Generasi INRAKARI (Inovatif, Inspiratif, Moderat, dan Berakhlaqul Karimah)

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bangkalan kembali menyelenggarakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) yang dilaksanakan selama tiga hari (17-20/7). MATSAMA kali ini pihak

17/07/2025 09:00 - Oleh Administrator - Dilihat 53 kali
SPARTA: INTIP KESERUAN CLASSMEET 2025

SPARTA hadir menggelegar di lapangan indoor MAN Bangkalan. SPARTA (Spirit of Aliyah Tournament Area) sendiri merupakan kegiatan pertemuan antar kelas (classmeet) yang berlangsung sela

19/06/2025 12:55 - Oleh Administrator - Dilihat 7 kali
Mengenal Seluk Beluk Dunia Bimbingan Konseling Bersama Ibu Suliha S.Pd

Setahun resmi menjadi Ketua Tim Bimbingan Konseling (BK), Ibu Suliha, S.Pd menerangkan mengalami beberapa pengalaman yang berkesan selama menjadi BK di MAN Bangkalan. Seperti contohnya

16/06/2025 08:00 - Oleh Administrator - Dilihat 48 kali
Berhasil Menjadi Finalis Kacong Jebbing Bangkalan, Robithul Huda Bawa Pulang Gelar ‘Kacong’

Laki-laki yang akrab dipanggil Robi ini buktikan mampu menjadi satu-satunya perwakilan duta pariwisata kacong jebbing Bangkalan yang berhasil lolos ke tahap finalis dari MAN Bangkalan,

06/05/2024 08:00 - Oleh Administrator - Dilihat 57 kali
Ikuti Ajang Tahunan, MAN Bangkalan Turut Serta Meriahkan Gebyar 17 Agustus Kabupaten Bangkalan

Menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia, Kabupaten Bangkalan mengadakan berbagai macam kegiatan, karnaval dan gerak jalan menjadi salah satu kegiatan yang dilombakan juga tahun in

15/01/2023 21:23 - Oleh Administrator - Dilihat 72 kali